Jumat, 17 Juni 2011

Senja berkabut

Sekiranya siluet tampak di sela ufuknya
Semuram rasa di antara semburat kelabunya
Sedingin kilauan sisa mentari di ujung cakrawala
Bahkan membeku seiring untaian hujan
Menyentuh nurani akan lemahnya asa
Membayangi imaji akan egonya dunia
Hanya kudapati sayu di sketsanya
Mungkin malu menampakkan kecantikannya
Mungkin juga takut dengan kabut yang menghalanginya
Bintang senjapun tak mampu menjangkaunya
Sekiranya kabut itu mampu terhapus oleh cahaya
Ah sungguh bumi ini sudah menua
Dimanakah mata hati kita berada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar